Monday, May 4, 2009

SUKA DUKA ITU RAHMAT ALLAH

Allah melapangkan bagimu, supaya engkau tidak selalu dalam kesempitan, dan Allah menyempitkan bagimu supaya engkau tidak hanyut dalam kelapangan, dan Allah melepaskan engkau dari keduanya, supaya engkau tidak bergantung kepada sesuatu selain Allah.

Allah mengubah-ubah keadaanmu dari sedih ke gembira, dari sihat ke sakit, dari kaya ke miskin, dari terang ke gelap, supaya mengerti bahawa engkau tidak bebas dari hukum ketentuanNya, supaya selalu engkau berdiri di atas landasan LAA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH. (Tida ada daya untuk mengelakkan sesuatu dan tidak ada kekuatan untuk melaksanakan sesuatu, kecuali dengan pertolongan Allah Ta'ala)

Perbezaan Rajaa (Harapan) Dengan Lamunan (AL-HIKAM)

Pengharapan yang sesungguhnya ialah yang disertai amal perbuatan kalau tidak demikian, maka itu hanya angan-angan (lamunan) belaka.

Rasullah s.a.w bersabda:

Seorang yang sempurna akal ialah yang memperbaiki dirinya dan bersiap untuk menghadapi maut, sedang orang bodoh ialah yang selalu menurutkan hawa nafsu dan mengharap berbagai macam harapan.

Ma'ruf alkarkhi berkata: Mengharap syurga tanpa amal perbuatan itu dosa, dan mengharap syafa'at tanpa sebab bererti tertipu, dan mengharapkan rahmat dari siapa yang tidak engkau taati perintahnya bererti kebodohan.

Al-Hassan ra, berkata: Sesungguhnya ada beberapa orang yang tertipu oleh angan-angan keinginan pengampunan, sehingga mereka keluar dari dunia (mati) sedang belum ada bagi mereka suatu hasanat (kebaikan) sama sekali. Sebab mereka berkata: Kami baik sangka terhadap Allah, pada hal berdusta dalam pengakuan itu, sebab andaikan mereka baik sangka terhadap Allah, tentu baik pula perbuatannya.

Hai hamba Allah berhati-hatilah kamu dari angan-angan (lamunan) yang palsu, sebab itu sebagai jurang kebinasaan, kamu akan cuai kerananya, demi Allah tidak pernah Allah memberi pada seorang hamba kebaikan semata-mata kerana angan-angan belaka, baik untuk dunia mahupun untuk akhirat.

Wasalam